Perusahaan Jeff Bezos Tuding Trump Selewengkan Kekuasaan, Alasannya?
Amazon menuding Presiden Donald Trump menekan Departemen Pertahanan sehingga lembaga itu memberikan kontrak cloud Pentagon senilai US$10 miliar kepada Microsoft.
Dalam pengaduan yang diajukan ke Pengadilan Federal Amerika Serikat (AS), Amazon mengatakan, Trump meluncurkan serangan publik dan nirpublik guna mengarahkan proyek bernama JEDI kepada Microsoft. Perusahaan yang dipimpin Jeff Bezos itu mengaku kehilangan kesempatan mengerjakan proyek itu.
"Motif Trump adalah menyerang musuh politiknya, Jeffrey P. Bezos, pendiri dan CEO perusahaan induk Amazon Web Services (AWS) dan pemilik Washington Post," tulis dokumen aduan itu, dikutip dari Reuters, Selasa (10/12/2019).
Baca Juga: Tak Terima Ditolak Pemerintahan Trump, Bos Amazon Lontarkan Tudingan Nyelekit Ini!
Trump telah mengkritik Bezos dan Amazon sejak lama, karena pembayaran pajak yang rendah dan menuding Washington Post bertindak sebagai medium Bezos dan Amazon menyebarkan informasi palsu.
"Campur tangan Trump membuat Pentagon tak bisa memilih vendor secara wajar, konsisten, adil, dan setara," menurut Amazon.
Amazon pun meminta evaluasi ulang terhadap proposal pengajuan kepada Pentagon untuk memastikan Trump tak mempengaruhi keputusan akhirnya.
Pengaduan itu juga menuliskan, "pertanyaannya, apakah Presiden AS diizinkan menggunakan anggaran Departemen Pertahanan untuk mencapai tujuan pribadi dan politiknya sendiri."
Hingga berita ini dipublikasikan, Amazon dan Departemen Pertahanan tak segera menanggapi permintaan berkomentar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: