Tim pencari menyisir Antartika untuk menemukan sebuah pesawat angkut militer Cile yang hilang pada Senin (9/12). Pesawat itu membawa 38 orang penumpang dalam perjalanan ke sebuah pangkalan di benua itu.
Jenderal Eduardo Mosqueira mengatakan, Uruguay, Argentina, Brasil, dan Amerika Serikat meminjamkan pesawat untuk pencarian. Setidaknya 13 pesawat dan beberapa kapal menjelajahi daerah tempat pesawat itu diyakini kehilangan kontak.
"Kami akan terus mencari 24 jam sehari, baik siang dan malam, dengan sumber daya yang kami miliki," ujar Mosqueira.
Baca Juga: Pesawat Hercules C130 Milik Militer Cile Hilang Kontak
Para pejabat mengatakan, pesawat itu lepas landas dalam kondisi yang baik pada Senin sore. Meskipun, penerbangan dilakukan di daerah dengan kondisi yang cuaca berubah dengan cepat, suhu beku, dan angin kencang, semua berjalan lancar pada awalnya.
Pesawat lepas landas dari kota selatan Punta Arenas, lebih dari 3.000 kilometer dari ibu kota, Santiago. Setelah tujuh jam penerbangan atau sekitar pukul 18.13, kontak terputus. Angkatan udara menyatakan pesawat itu hilang, meskipun tidak ada tanda-tanda yang terjadi pada pesawat itu.
Menurut Angkatan Udara Cile, kedua pilot yang mengendarai memiliki banyak pengalaman. Sedangkan, pesawat C-130 Hercules yang digunakan dibuat pada 1978 dan dalam kondisi baik. Penerbangan rute tersebut pun dilakukan setiap bulan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti
Tag Terkait: