Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lepas Ekspor Lagi, Ekspor Benih Sayuran Purwakarta Tembus...

Lepas Ekspor Lagi, Ekspor Benih Sayuran Purwakarta Tembus... Kredit Foto: Kementan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo melepas ekspor benih sayuran Cap Panah Merah sebagai produk jual perusahaan East West Seed (Ewindo), Senin (16/12). Ekspor dengan tujuan berbagai negara di Asia, Eropa, dan Amerika ini memiliki nilai transaksi sebesar Rp98 miliar.

"Ekspor ini menjadi bagian dari upaya negara yang didorong Bapak Presiden Jokowi agar bangsa ini dihormati dan ditakuti oleh bangsa lain. Oleh karena itu, saya mendong Ewindo tingkatkan ekspor menjadi tiga kali lipat," ujar Mentan Syahrul dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (16/12/2019).

Baca Juga: Kementan Akselerasi Ekspor 7 Komoditas Perkebunan

Syahrul meminta upaya tersebut ditingkatkan menjadi tiga kali lipat ekspor sebagai dukungan dan kontribusi besar terhadap ketahanan pangan dan kesejahteraan petani yang dicanangkan pemerintah melalui kementerian pertanian.

Menurut Syahrul, sektor pertanian adalah solusi dari segala persoalan bangsa Indonesia karena berkaitan langsung dengan pemenuhan perut masyarakat Indonesia. Terlebih soal pembukaan lapangan kerja.

Sementara itu, Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika menyampaikan terima kasih atas kunjungan menteri pertanian di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Dia berharap, kunjungan ini mampu memompa semangat petani dalam menguatkan ketahanan pangan yang dicanangkan.

"Alhamdulillah pada tahun 2019 ini Kementerian Pertanian sudah membantu kabupaten kami dengan memberi alat-alat mesin pertanian yang memang disenangi kaum milenial. Sekali lagi terima kasih," katanya.

Managing Director East West Seed, Glenn Pardede menjelaskan bahwa lalu lintas ekspor yang berjalan selama tahun 2019 ini sudah menembus negara di Asia, Eropa, dan Amerika. Beberapa di antaranya masuk ke pasar India, Jepang, Hongkong, Srilanka, Bangladesh, dan Pakistan

"Totalnya Rp98 miliar. Kami juga sudah mencanangkan target di 2020 sebesar Rp50 miliar," katanya.

Glen mengatakan, saat ini Ewindo juga tengah mengembangkan produksi 150 varietas benih Hortikukultura yang memiliki mitra dengan 17 ribu petani. Menurut Glenn, keberhasilan ini tak lepas dari dukungan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pertanian atas berbagai kemudahan izin ekspor.

"Untuk itu, kami atas nama perusahaan sangat bangga sekali dengan Bapak Menteri yang telah hadir ke Ewindo. Kehadiran bapak mampu mendobrak 1000 karyawan kami untuk terus berkarya di sektor pertanian," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: