Kementerian Badan Usaha Milik Negara atau BUMN tengah mendalami dugaan penyelewengan dana Corporate Social Responsibility atau CSR Garuda Indonesia. Berdasarkan laporan yang diterima Kementerian, dana yang seharusnya untuk kepentingan sosial itu digunakan untuk pemilihan Ketua Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI).
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menuturkan, ada bukti transfer yang ditemukan dari rekening Garuda dengan BNI dan penerima atas nama IKAGI yang menggunakan BRI.
Baca Juga: Mantan Bos-Bos Garuda dalam Bidikan KPK, Ada Nama...
"Apakah benar dana CSR yang ditujukan kepada ikatan awak kabin untuk proses pemilihan pimpinan organisasi atau apa yang ditransfer pada September 2019, ada bukti transaksi Rp50 juta," kata Arya, Selasa (17/12/2019).
Arya menyampaikan, pihaknya sudah meminta komite audit dari komisaris Garuda untuk mendalami dugaan penyelewengan dana CSR Garuda itu. Dia mempertanyakan, apakah kejadian ini baru terjadi kali ini atau sudah ada sebelumnya.
"Kita minta teman-teman komisaris audit juga. Apakah baru kali ini atau bagaimana," ujarnya.
Dia menyesalkan kenapa dana CSR yang seharusnya ditujukan kepada masyarakat itu kembali ditujukan untuk internal perusahaan, dalam hal ini serikat pekerja. Dia menilai pelanggaran tersebut bisa dikenakan sanksi administrasi.
Dia juga berpesan secara tegas kepada Garuda Indonesia untuk tidak mengulangi kejadian ini ke depannya. Kementerian BUMN, lanjut dia, akan mengevaluasi seluruh dana CSR BUMN.
"Pak Erick (Menteri BUMN) bilang secepatnya sistem transparan soal CSR. Kemitraan siapa yang dibantu, lokasi di mana, itu akan ketahuan semua," pungkas Arya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum