Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) menyimpulkan dalam laporan kecelakaan sebelumnya bahwa pengemudi sering kali terlalu percaya pada sistem otomasi, menyebut fenomena itu sebagai 'kepuasan otomatisasi'.
Baca Juga: Tesla Mau Bangun Pabrik, Konglomerat Jerman Ini Incar Kontrak
Sementara itu, menyusul kecelakaan fatal yang disebabkan oleh Tesla dalam mode Autopilot pada awal 2018, CEO Tesla Elon Musk mengatakan, sistem bantuan pengemudi akan 'tidak pernah sempurna'. Namun, Musk masih berpendapat, kemungkinan kecelakaan dengan Autopilot akan berkurang, dibandingkan saat pengemudi menggunakan mode manual.
"Meskipun demikian, pengemudi harus selalu waspada, bahkan ketika mode autopilot digunakan," sebut Tesla.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: