Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
PT PP Properti Tbk (PPRO) pada tahun ini menargetkan laba bersih Rp346 miliar. Angka tersebut meningkat dibandingkan dengan capaian di tahun 2019 lalu senilai Rp340 miliar.
Direktur Utama PPRO, Taufik Hidayat mengungkapkan bahwa untuk mencapai target laba di 2020, maka PPRO membutuhkan nilai pemasaran baru sebesar Rp2,6 triliun. Per akhir Desember 2019, PPRO memiliki saldo pemasaran senilai Rp2,27 triliun atau setara dengan 87,3 persen dari Rp2,6 triliun.
"Sehingga, target pemasaran untuk tahun 2020 hanya sebesar Rp821 miliar," kata Taufik sembari menyebutkan bahwa PPRO melihat peluang pemasaran di 2020 Mencapai Rp3,8 triliun,” ujarnya, di Jakarta, Senin (20/1/2020).
Baca Juga: Ibu Kota Baru Dongkrak Kinerja Hotel & Mall PPRO di Balikpapan
Baca Juga: Terbitkan Obligasi, Bunga yang Ditawarkan PP Properti Buat Dompet Tebal
Baca Juga: PSAK 72 Buat PP Properti Optimis Tahun Ini
Lebih lanjut Taufik menyatakan, untuk menghadapi tantangan di 2020, PPRO akan melakukan percepatan pemasaran apartemen yang sudah selesai, mempercepat penyelesaian pembangunan apartemen dan menambah produk landed house.
Selain itu, kata dia, perseroan akan mempercepat proses serah-terima unit. "Semua strategi itu untuk merealisasikan serah-terima, sehingga bisa meng-generate EBITDA di 2020," ucap Taufik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
