Dulu Dicaci, Sekarang Diikuti: Xiaomi Sindir Aksi Pasang Iklan di Ponsel Realme
Langkah subbrand Oppo, Realme yang memasang iklan pada antarmuka di ponselnya rupanya menarik perhatian rival satu negaranya, Xiaomi. Dahulu, Realme membanggakan produknya yang tidak memiliki iklan pada antarmuka ponsel seperti Xiaomi.
Namun, setelah vendor ponsel yang menempati urutan keempat pengiriman ponsel di kuartal ketiga 2019 menurut IDC tersebut akhirnya mengikuti jejak yang sama dengan Xiaomi, para petinggi Xiaomi pun tak tinggal diam.
Dilansir dari Times of India (21/1/2020), Poco India General Manager C Manmohan, yang juga kepala penjualan mitra online di Xiaomi India, men-tweet video pendek dari sebuah episode Mr. Bean, di mana aktor itu berusaha untuk menyalin jawaban dari lembar bangku kerjanya selama ujian.
Baca Juga: Luncurkan 5G Pertamanya, Realme Bidik Kirim Ponsel 50 Juta Unit Tahun Ini
Bersamaan dengan videonya, dia juga menulis, "Saya akan mengatakan ini kepada teman-teman kita, ikut-ikutan hanya bisa membawamu sejauh ini," tulis C Manmohan dalam tweet-nya.
Sebelumnya, kekesalan juga diungkapkan Xiaomi Global VP and India MD Many Kumar Jain dalam tweet-nya. Tanpa menyebut nama Realme, Jain menyebut langkah brand tersebut lucu karena sebelumnya memperolok model bisnis Xiaomi yang memasang iklan pada antarmuka, namun setelahnya justru menggunakan model bisnis yang sama.
"Kami selalu transparan terhadap model bisnis kami," ujar Jain dalam tweet-nya.
Ditemui di sebuah acara, Marketing Director Realme Indonesia Palson Yi membenarkan bahwa ada pundi-pundi lebih yang dihasilkan melalui model bisnis ini, namun ia lebih suka menyebutnya sebagai 'rekomendasi konten' dibandingkan iklan.
Baca Juga: Sst! Xiaomi Pocophone Enggak Disetop Produksinya, Malah Mau Ada yang Baru!
"Mungkin Anda tertarik dengan aplikasi yang sedang tren, jadi yang penting adalah membuat rekomendasi konten yang sesuai dan berguna untuk user," ujarnya di Jakarta, Senin (6/1/2020).
Rekomendasi konten atau iklan pada antarmuka ponsel Realme dapat dinonaktifkan jika pengguna merasa tidak nyaman. Pengguna dapat men-switch off-nya dengan masuk pada menu Settings, masuk ke Additional Settings, lalu tekan tombol off pada Conten Recommendation.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: