Dituding Menutup-nutupi, Taiwan Tekan China Rilis Semua Informasi Soal Virus Korona
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mendesak China agar merilis semua informasi tentang wabah virus baru dan bekerja sama dengan Taiwan untuk menghentikan penyebarannya.
Atas desakan China, Taiwan bukan anggota Organisasi Kesehatan Dunia dan tidak diizinkan berpartisipasi dalam pertemuan-pertemuan organisasi itu. Namun, sejumlah besar warga Taiwan melakukan perjalanan ke China, di mana ratusan orang jatuh sakit dan sedikitnya 17 orang telah meninggal dalam wabah yang diyakini berasal dari Kota Wuhan.
Baca Juga: Pasar di Wuhan Ini Jual Ular, Tikus hingga Serigala Hidup, Asal Muasal Virus Korona?
Walaupun ada pembatasan-pembatasan oleh Beijing, Pusat Pengendalian Penyakit Taiwan pada awal bulan ini mengatakan bahwa pada 15 Januari lalu pihaknya diberitahu oleh lembaga serupa di China tentang wabah tersebut.
Dikatakan bahwa lembaga itu telah mengirim dua ahli ke Wuhan untuk mengunjungi fasilitas perawatan kesehatan untuk “lebih memahami proses pengobatan kasus-kasus tersebut.”
Tsai tidak menyebutkan interaksi itu dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu, 22 Januari 2020.
“Saya terutama ingin mendesak China, sebagai anggota komunitas internasional, agar memenuhi tanggung jawabnya dengan membuat situasi wabah ini transparan, dan agar berbagi informasi yang akurat tentang wabah ini dengan Taiwan,” kata Tsai kepada para wartawan sebagaimana dilansir VOA, Kamis (23/1/2020).
Satu kasus virus korona yang sebelumnya tidak diketahui telah dikukuhkan ditemukan di Taiwan dan yang lainnya di Macau, Korea Selatan, Jepang, Thailand dan Amerika Serikat (AS). Pasien di Taiwan adalah seorang wanita pengusaha yang baru saja kembali dari Wuhan dan kini sedang dalam pemulihan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: