Banjir di Underpass Gandhi Kemayoran, Jakarta Pusat ditargetkan surut dalam beberapa hari ke depan. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah bekerja sama mengatasi banjir yang mengganggu aktivitas masyarakat di underpass tersebut.
Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Sektor Kemayoran Unggul Wibowo mengatakan, air akan surut dalam 2 hari ke depan.
Baca Juga: Menambah Luas Ruang Terbuka Hijau di Jakarta, Utan Kemayoran Resmi Dibuka
"Kita optimalkan semua tenaga yang ada, targetnya dua hari kedepan sudah surut," kata Unggul saat dikonfirmasi, Minggu (26/1/2020).
Dia menuturkan, hal tersebut bisa saja meleset jika hujan kembali melanda wilayah Jakarta. "Kalau curah hujan kembali tinggi, air kemungkinan belum dapat dipastikan surut," ucap Unggul.
Unggul menyatakan, prioritas saat ini adalah membuka akses secepat mungkin agar masyarakar dapat kembali memakai jalan terebut.
"Saat ini paling utama itu, lalu lintas harus lancar. Penyedotan air ada dari Damkar, SDA, dan PUPR," ujar Unggul.
Menurutnya, damkar mengerahkan mobil samperwibel PAM, mobil quick respons, dan mobil pendukung.
"Dari SDA motor pompa air, dari PUPR yaitu pompa-pompa yang mobile, tiga unit," tuturnya.
Sementara itu, pihak Kelurahan Kemayoran juga ikut membantu dari sisi kebersihan di area sekitar underpass yang terlihat banyak sekali sampah.
"Kelurahan dan PPK Kemayoran juga bekerja sama dalam membersihkan tumpukan sampah yang menggenang di sekitar Underpass Gandhi, Kemayoran, Jakarta Pusat."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: