Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cerita Pasien Pertama Sembuh dari Virus Corona: Dikarantina, Hirup Oksigen Terus-Menerus

Cerita Pasien Pertama Sembuh dari Virus Corona: Dikarantina, Hirup Oksigen Terus-Menerus Kredit Foto: Reuters/CNS Photo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Seorang pasien pria berusia 23 tahun bernama Huang, akhirnya sembuh dari virus corona setelah sempat mengalami kritis. Huang disebut sebagai orang pertama yang sembuh dari virus mematikan yang telah merenggut banyak nyawa tersebut.

Pada 24 Desember 2019 lalu, Huang memeriksakan diri ke rumah sakit karena merasakan gejala pusing dan lemas. Kemudian, ia dinyatakan terinfeksi virus corona baru setelah gagal pulih dari gejalanya yang menyerupai flu. Ia sempat menjalani tiga hari pengobatan di rumah sakit setempat.

"Saya pulih paling cepat karena saya masih muda. Saya baru berusia 23," kata Huang dalam sebuah wawancara, dilansir dari Daily Mail, Selasa (28/1/2020).

Baca Juga: Pasien Virus Corona Membludak, Paramedis Kelelahan: Apa Kami Tak Perlu Hidup?

Huang tinggal di Wuhan, tempat virus tersebut berasal dan bekerja di Stasiun Kereta Hankou. Stasiun tersebut terletak sekitar satu kilometer (0,6 mil) dari Pasar Grosir Makanan Laut Hainan, yang disebut-sebut sebagai tempat berkembang biaknya virus yang mengancam jiwa tersebut.

"Saya menderita demam berulang kali sejak 28 Desember 2019 dan 2 Januari 2020, akhirnya saya dirawat dan dikarantina," kata Huang.

Lebih lanjut Huang bercerita, tubuhnya dibungkus rapat dan tidak membiarkan satu inci dari kulitnya terlihat. Huang menyatakan, pertama kali merasakan gejala-gejala tersebut pada 24 Desember dan kondisinya memburuk pada hari berikutnya.

Pria beruntung itu menganggap gejala yang dirasakannya hanya seperti flu biasa. Kemudian, ia memutuskan untuk mengambil cuti dan memeriksakan diri ke rumah sakit. Namun, kondisinya tidak membaik setelah menjalani tiga hari perawatan.

Setelah melakukan serangkaian tes, didapatkan hasil yang abnormal pada fungsi hatinya. Akhirnya pada 1 Januari 2020, Huang memeriksakan diri ke Rumah Sakit Union di kota itu. Setelah diperiksa dan mengetahui Huang bekerja di dekat pasar makanan laut, ia kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Jinyintan, tempat sebagian besar pasien virus corona dirawat dan dikarantina.

Baca Juga: Ilmuwan Australia Temukan Cara Perangi Penyebaran Virus Corona

Huang juga bercerita, pada satu titik dia merasa sangat sakit hingga tidak bisa menggerakkan tubuhnya dan harus menghirup oksigen terus-menerus. Huang mengatakan, dirinya sembuh lantaran usianya yang masih muda dan berkat perawatan intens yang dilakukan oleh saudara perempuannya.

"Saya adalah orang pertama yang pulih dari kondisi kritis dan meninggalkan rumah sakit," kata Huang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: