Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wadidaw! Elon Musk Tambah Kaya Rp31 Triliun Hanya dalam Satu Jam

Wadidaw! Elon Musk Tambah Kaya Rp31 Triliun Hanya dalam Satu Jam SpaceX founder Elon Musk speaks at a press conference following the first launch of a SpaceX Falcon Heavy rocket at the Kennedy Space Center in Cape Canaveral, Florida, U.S., February 6, 2018. | Kredit Foto: Reuters/Joe Skipper
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hanya dalam satu jam, kekayaan langsung mengganderungi Elon Musk. Tak lain dan tak bukan berkat performa keuangan moncer perusahaannya, Tesla, yang berujung kenaikan saham hingga kekayaannya bertambah drastis hanya dalam kurun waktu satu jam.

Dikutip dari Bloomberg di Jakarta, Jum'at (31/1/2020) kekayaan Musk pun bertambah USD2,3 miliar atau Rp31 triliun dalam kurun waktu 60 menit. Bloomberg Billonaires Index mencatat harta yang dimiliki Musk menjadi total USD36 miliar.

Pria yang masih berusia 48 tahun ini memang paling banyak mendapat uang dari Tesla. Ia punya seperlima kepemilikan saham di perusahaan mobil listrik tersebut.

Baca Juga: Ini Sosok Miliarder Elon Musk, Pendiri SpaceX yang Dipuji Habis-Habisan oleh Donald Trump

Tesla baru saja membukukan performa keuangan memuaskan. Kapasitas produksi mereka meningkat seiring beroperasinya pabrik baru di China dan siap meluncurkan mobil baru, Model Y.

Kekayaan Musk juga ditunjang kepemilikan saham di perusahaan antariksa SpaceX. Ia punya saham senilai USD 14,6 miliar di situ.

Kemampuan Elon Musk melahirkan dan mengendalikan perusahaan besar memang sukar dibantah. Boring Company yang merupakan perusahaan terbaru buatannya, tahun silam sukses mendapat pendanaan USD 117 juta.

Padahal Boring Company bisa dikatakan sebagai proyek iseng-iseng Musk yang frustrasi dengan kemacetan di kota Los Angeles. Dibuatlah perusahan itu untuk membangun jaringan transportasi bawah tanah.

"Ini adalah semacam perusahaan hobi, dimulai dari candaan. Lalu kami memutuskan menjadikannya nyata dan menggali terowongan di bawah Los Angeles. Orang lain lantas minta kami membangun terowongan, jadi kami berkata ya dalam beberapa kasus," kata Musk suatu ketika.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: