Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku khawatir dampak virus corona akan membawa pertumbuhan ekonomi RI tahun ini tidak mencapai 5 persen.
"Ketika epidemi (Corona) terjadi, bukan ke pure kesehatan tapi juga ke ekonomi. Kita (Indonesia) punya target 5 persen, membuka lapangan kerja tidak akan maksimal. Mimpi kita di 2045 yang katanya Indonesia ranking 5 besar dunia tidak akan tercapai," paparnya, dalam acara integrasi dan peningkatan nilai Rumah Sakit BUMN pada Senin (10/2/2020).
Baca Juga: Dasar Orang Bisnis, Corona Makin Ganas, Eh Erick Thohir Mau Cari Cuan
Baca Juga: Status Oranye Virus Corona, Singapura Kini Di-Blacklist 4 Negara Ini
Lanjutnya, ia melihat dampat epidemi kesehatan yang menggerus China, ia pun meminta BUMN untuk menyiapkan langkah antisipasi.
Ia pun mencontohkan, seperti jatuhnya produktivitas China karena banyaknya pekerja yang harus dirumahkan. Bahkan, keadaan ini diperparah oleh keengganan asing untuk mengunjungi China hingga waktu yang belum ditentukan.
"Tenaga kerja banyak yang harus dirumahkan jadi produktivitasnya hilang. Expert (tenaga ahli) enggak ada yang mau ke China. Padahal, 50 tahun yang lalu China mau buka tempat bekerja expert," ucapnya.
Lebih lanjut, ia mengaku khawatir akan terganggunya rantai pasok atau supply chain jika perkembangan Virus Corona terus berlanjut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil