Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wapres Akui Program Vaksinasi Terbentur Masalah Halal-Haram

Wapres Akui Program Vaksinasi Terbentur Masalah Halal-Haram Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengakui program vaksinasi di Indonesia masih terkendala dengan isu kehalalan, sehingga jumlah balita dan anak-anak yang mendapatkan imunisasi semakin sedikit.

"Salah satu penyebab menurunnya angka imunisasi adalah isu mengenai kehalalan vaksin. Padahal, MUI (Majelis Ulama Indonesia) sendiri telah mengeluarkan fatwa mengenai hal tersebut. Tapi itu masih jadi kendala, masih jadi isu," kata Maruf di Gedung BKKBN Jakarta, Rabu.

Baca Juga: Menyayat Hati! Balita 19 Bulan Wakili Mendiang Ayahnya Terima Penghargaan Tertinggi

Ia menyebutkan persentase anak-anak di Indonesia yang sama sekali tidak mendapat imunisasi meningkat dari 8,7 persen pada 2013 menjadi 9,2 persen pada 2018. Selain itu, angka balita yang mendapatkan imunisasi dasar lengkap juga mengalami penurunan.

"Proporsi imunisasi dasar lengkap pada anak usia 12-23 bulan turun dari 59,2 persen pada tahun 2013 menjadi 57,9 persen pada tahun 2018. Sementara yang sama sekali tidak mendapatkan imunisasi naik dari 8,7 persen menjadi 9,2 persen," kata dia.

Hal itu, katanya, menjadi tantangan pemerintah untuk memiliki sumber daya manusia (SDM) unggul. Oleh karena itu, Wapres Ma'ruf meminta BKKBN turut mendorong program-program yang dapat menciptakan generasi berkualitas.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: