Kredit Foto: Antara/Kementerian Luar Negeri RI
Sejumlah keluarga menyambangi Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta untuk menjemput sanak saudaranya yang baru selesai menjalani karantina di Natuna. Salah satu dari WNI yang diobservasi usai pulang dari Wuhan, China akibat virus korona (Covid-19) adalah Diza Layla Barokah (18).
Diza adalah mahasiswi asal Indonesia yang berkuliah di Wuhan, China. Diza dievakuasi oleh pemerintah Indonesia setelah virus korona merebak. Setelah diobservasi selama 14 hari, Diza dipulangkan ke kampung halamannya di Medan, pada hari ini, Sabtu (15/2/2020). Ayah Diza, Taufiqurahman alias Taufik Ginting berharap anaknya bisa kembali melanjutkan kuliahnya di Wuhan.
Baca Juga: Happy Banget, WNI yang Ikuti Observasi di Natuna Ngaku Berat Badan Naik
"Kami harap kuliahnya diteruskan. Karena sudah setahun kan, belajar bahasa. Kami harap pemerintah kita (Indonesia) komunikasilah, dilanjutkan (kuliahnya) jangan sampai putus," kata Taufik di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (15/2/2020).
Taufik menjelaskan, anaknya kuliah di Wuhan karena mendapat beasiswa dari Pemerintah China. Saat ini, Taufik masih menunggu kabar lanjutan dari kampus Diza di Wuhan untuk bisa kembali berkuliah.
"Ya selama ini kan beasiswanya lancar-lancar saja ya, setiap bulannya dikirim dari Pemerintah Tiongkok. Kami menunggu," ucapnya.
Kendati demikian, Taufik mengaku khawatir dengan kondisi di Wuhan. Ia berharap virus korona bisa segera ditangani agar anaknya bisa kembali berkuliah di Wuhan. "Khawatir juga sih. Mencekam," ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
