Corona Menyebar, Restoran Cepat Saji di China Batasi Kontak dengan Pembeli
Gerai restoran cepat saji di China meningkatkan layanan pesan antar untuk menghindari kontak langsung antara pekerja dan pelanggan. McDonald telah menerapkan delivery di seluruh China ketika wabah virus Corona mulai menyebar.
Dalam situs webnya, McDonald menyatakan pelanggan dapat melakukan pemesanan melalui aplikasi. Kemudian, karyawan akan menempatkan makanan di tempat khusus untuk diambil langsung oleh pembeli.
Baca Juga: 1.770 Orang Tewas, 71.231 Terinfeksi Virus Corona
Cara seperti ini dapat menghindari kontak langsung antara pelanggan dan pekerja. Sedangkan untuk layanan delivery, kurir dari McDonald akan menurunkan paket makanan di pintu masuk gedung atau rumah.
"Kami melihat bagaimana meningkatkan proses lebih lanjut, langkah-langkah pencegahan yang ditingkatkan berlaku untuk semua gerai kami," ujar McDonald dalam pernyataan kepada Reuters.
Gerai kedai kopi Starbucks menyarankan pelanggan agar memesan kopi melalui aplikasi. Pelanggan diminta menunggu di luar kedai hingga pesanan mereka selesai. Pesanan kemudian ditempatkan di atas meja di dalam pintu masuk. Starbucks juga memberlakukan pemindaian suhu tubuh kepada pelanggan.
Starbucks secara teratur mensterilkan kontainer dan para pekerjanya. Semua staf kedai kopi itu harus mencuci tangan setiap 30 menit sekali. Selain itu, semua area di kedai Starbucks disterilkan setiap dua jam.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti
Tag Terkait: