Setelah sukses ekspansi bisnis ke Timur Tengah dan Malaysia, Sumber Energi Alam Mineral (SEAM Group) semakin percaya diri untuk go international. Kerja sama berikutnya dilakukan dengan Destini Singapura melalui pembelian (akuisisi) 55% saham perusahaan Singapura itu.
Penandatanganan kesepakatan akuisisi saham dilakukan oleh Jangkung Suwarno mewakili anak perusahaan SEAM (PT Berkah Sadaya Adhikarya) dan CEO Destini Mr Ismael di Westin Hotel Jakarta, Senin (17/2/2020).
Asep Sulaeman Sabanda, CEO SEAM, mengatakan, akuisisi saham mayoritas Destini merupakan langka strategis untuk mengembangkan beberapa lini usaha yang telah dimiliki sebelumnya, seperti bisnis power plant, tongkang, dan batu bara.
Baca Juga: Goks! PLN Unggah Plesetan Film Parasite, Netizen Balas: 2020 Masih Mati Lampu, Parahsie
Untuk menunjang dan mendongkrak kerja sama tersebut juga dilakukan penandatanganan kontrak antara Destini Armada dan PT Bahtera Sentosa Bersama, salah satu anak perusahaan SEAM Group yang lain terkait dengan pembelian 10 unit tongkang guna mendukung transportasi pengangkutan batu bara milik anak-anak perusahaan SEAM Group yang tersebar di Palu, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Bengkulu dan Jambi.
Program lainnya adalah pengembangan terminal khusus batu bara milik anak perusahaan SEAM Group, yakni PT Muara Badak Perkasa beserta infrastruktur pendukung seperti conveyor, pengerukan sungai dan pengadaan tiga buah mother vetssel untuk melayani transportasi pengiriman batu bara ke luar negeri sekaligus transportasi bahan baku baja dari Timur Tengah ke Indonesia demi memenuhi permintaan pasar dalam negeri.
Untuk merealisasikan rencana jangka panjang sebagai pemain industri bidang energi SEAM Group melalui subholdingnya, yakni PT Semi Power System yang bergerak di bidang power plant, baik fosil, biomasa maupun hydro power telah ditandatangani license manufacturing dengan ERK Eckrohrkessel Jerman sehari sebelumnya di kantor SEAM Group, yakni pada Minggu (16/2/2020).
ERK Eckrohrkessel sendiri adalah salah satu perusahaan boiler terbaik dunia asal Jerman. Kontrak kesepakatan memungkinkan bagi kedua belah pihak untuk bersama-sama memproduksi boiler dan komponen power plant guna memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri.
Baca Juga: Kata Jokowi Calon Ibu Kota Baru Anti-Banjir, Faktanya Terendam Juga
"Sedangkan untuk memperkuat realisasi proyek power plant di atas tongkang (on barge power plant), telah dilakukan rancang bangun dan pengadaanya dengan Destini Armada," jelas Asep.
Untuk menjamin pencapaian realisasi penjualan batu bara produksi perusahaan secara jangka panjang, SEAM Group juga telah menandatangani perjanjian penjualan tahap I dengan Ardent Internasianal sebanyak 10 juta ton untuk masa suplai selama lima tahun.
Sehari sebelumnya telah ditandatangani Binded Contract dengan Orbiscoal Jerman untuk penjualan 660.000 ton batu bara dari tamabang milik perseroan di Kalimantan Timur.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: