Kredit Foto: REUTERS/Charles Platiau
Microsoft Corp tertarik untuk menanamkan modal di pusat data di Indonesia, menurut Presiden Joko Widodo, Kamis (27/2/2020).
Apalagi, ekonomi digital Tanah Air merupakan yang terbesar dan paling cepat berkembang di Asia Tenggara. Nilainya diperkirakan akan mencapai sekitar US$130 miliar pada 2025, dibandingkan dengan US$40 miliar tahun lalu, berdasarkan laporan Google, Temasek, dan Bain & Co.
"Microsft ingin segera berinvestasi di Indonesia," kata Jokowi di perayaan 25 tahun kehadiran Microsoft di Indonesia di Jakarta, dilansir dari Reuters.
Baca Juga: Pabrik Elektronik di China 'Porak-Poranda', Google dan Microsoft Bakal Pindah Manufaktur ke . . . .
Untuk memfasilitasi niat investasi Microsoft di Indonesia, menurut Jokowi, akan dilakukan perubahan peraturan.
Ayah tiga anak itu menambahkan, "jadi dalam waktu seminggu kami akan memutuskan peraturan baru yang sederhana guna mendukung investasi."
Sekadar informasi, Pemerintah Indonesia mengajukan RUU Perlindungan Data Pribadi ke parlemen pada Januari guna melindungi data konsumen di era digital--tetapi belum disetujui juga.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait:
