Amazon Akhiri Kontrak dengan Sejumlah Mitra Logistik Kecil, Ratusan Kurir Ini Jadi Nganggur

Perusahaan teknologi raksasa, Amazon, mengakhiri hubungan dengan sejumlah mitra logistik kecil di seluruh Amerika Serikat (AS). Dampaknya, ratusan orang kehilangan pekerjaan.

Mitra pengiriman Amazon, Bear Down Logistics dilaporkan tutup di lima negara bagian sehingga ada 400 pekerjaan yang dipangkas, menurut laporan Bloomberg.

Tak cuma itu, mitra logistik lain bernama Delivery Force yang berbasis di Seattle juga melakukan PHK terhadap 272 pekerja. "Perusahaan-perusahaan tersebut tak memenuhi persyaratan keselamatan atau kinerja," kata Amazon, dilansir dari GeekWire, Senin (2/3/2020).

Baca Juga: Habis PHK Ribuan Karyawan, Hotel Melati Online Malah Mau Gelontorkan Uang Lagi Buat . . .

Pada 2018, Amazon meluncurkan program Delivery Service Partners (DSP) guna mendorong lebih banyak orang memulai bisnis pengiriman.

DSP beroperasi sendiri, tetapi tetapi didukung pelatihan dari Amazon dan dapat mengambil keuntungan dari segi asuransi, perangkat seluler, paket data, seragam, dan sewa kendaraan sesuai kesepakatan. "Sebelum merilis DSP untuk berdayakan pengusaha, kami mengontrak sejumlah perusahaan logistik kecil," kata Amazon.

Sayangnya, sejumlah mitra itu belum memenuhi standar keselamatan, kinerja atau kondisi kerja.

Lebih lanjut, Amazon mengklaim, mereka yang kehilangan pekerjaan bisa mendapat kesempatan untuk menjadi kurir di mitra logistik Amazon yang lainnya.