Totalitas! Iran Kerahkan Pasukan Khusus dengan Senjata Meriam Air buat Semprotkan Desinfektan
Pemerintah Iran menyatakan, hingga Senin (2/3/2020) sudah 66 orang warga Iran tewas akibat virus Corona jenis baru, Covid-19. Ini adalah jumlah tewas tertinggi di luar China. Sementara jumlah orang yang terjangkiti Covid-19 di Iran mencapai 1.501 jiwa.
Tak Hanya warga biasa, sejumlah pejabat tinggi Iran juga menjadi korban keganasan virus ini. Untuk menghentikan penyebaran virus ganas ini, Iran dilaporkan sampai merasa perlu menggunakan mobil meriam air milik kepolisian negara itu untuk menyempotkan desinfektan.
Baca Juga: Sulit Deteksi Virus Masuk, Iran Kini Jadi Pusat Wabah Selain China
Seperti dikutip dari Al Arabiya, meriam air berisi desinfektan itu digunakan untuk mensterilkan jalan-jalan di Teheran. Menurut pengguna Twitter, ini adalah unit yang sama yang digunakan selama demonstrasi untuk membubarkan demonstran.
"Unit Pasukan Khusus Kepolisian Rezim Islam Iran, yang memainkan peran penting dalam menekan #RecentProtests menggunakan truk yang dilengkapi meriam air untuk memerangi #Coronavirus," kata pengguna Twitter Babak Taghvaee dalam sebuah cuitan.
Menurut laporan Kantor Berita Tasnim, kendaraan taktis kepolisian tersebut dilengkapi dengan desinfektan dan "dapat menutupi setiap sudut kota".
Ada beberapa disinfektan kimia yang dapat membunuh virus corona baru termasuk desinfektan berbasis pemutih/klorin, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Namun, ini memiliki "sedikit atau tidak ada dampak" pada virus jika mereka ditempatkan langsung pada kulit dan bisa "berbahaya."
Hingga kini, beberapa negara tetangga Iran, termasuk Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Kuwait telah melarang perjalanan ke dan dari Iran. Hal ini dilakukan sebagai langkah pencegahan terhadap penyebaran virus Covid-19.
Today, Special Forces Units of #Iran's Islamic Regime Police which played key role in suppression of #RecentProtests used their water cannon equipped trucks to combat #CoronaVirus/#COVID2019 in #Tehran.As a result of the reckless use of the water cannons, civilians got injured pic.twitter.com/hpZNmMukh6
— Babak Taghvaee (@BabakTaghvaee) March 1, 2020
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: