Naik 8%, Target Penjualan Batu Bara Bukit Asam 30 Juta Ton

Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di sektor pertambangan, PT Bukit Asam (Persero) Tbk, terus berupaya menggenjot penjualannya. Pada tahun ini perseroan menargetkan penjualan 29,9 juta ton atau naik 8%  dibandingkan realisasi pada 2019 yang sebesar 27,8 juta ton.

"Peningkatan target penjualan ini ditopang oleh rencana penjualan ekspor untuk batu bara medium to high calorie ke premium market sebesar 2,3 juta ton," kata Sekretaris Perusahaan, Hadis Surya Palapa, di Jakarta, Rabu (4/3/2020).

Baca Juga: Laba Bukit Asam Turun, Imbas Harga Batu Bara?

Ia mengatakan, perseroan juga berencana meningkatkan produksi batu bara sebesar 30,3 juta ton atau naik 4% dari realisasi tahun sebelumnya yang sebesar 29,1 juta ton. Di sisi lain, untuk target angkutan tahun ini juga naik 13% menjadi 27,5 juta ton dari 24,2 juta ton di 2019.

Untuk mendukung optimasi pengangkutan batu bara, perseroan telah bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia dan di tahun ini direncanakan akan menyelesaikan proyek peningkatan angkutan batu bara jalur kereta api Tanjung Enim-Tarahan untuk kapasitas 25 juta ton/tahun.

"Untuk tahun ini perusahaan menganggarkan investasi sebesar Rp4 triliun yang terdiri dari Rp200 miliar untuk investasi rutin dan sisanya Rp3,8 triliun untuk investasi pegembangan," pungkasnya.