Israel mengunci kota Betlehem di tengah ancaman virus corona atau Covid-19 di negaranya, mmulai, Jumat (6/3/2020). Bahkan, Israel juga mengunci sekolah, universitas, dan masjid di Betlehem.
"Semua warga Israel dan Palestina dilarang memasuki atau meninggalkan kota," kata kementerian pertahanan Israel dalam sebuah pernyataan, menurut AFP.
"Penguncian telah diberlakukan dalam koordinasi dengan Otoritas Palestina."
Baca Juga: AS Rupanya Tak Punya Alat Tes Virus Corona yang Cukup
Baca Juga: Jokowi: 94% Penderita Corona Sembuh
Sementara itu, koordinasi ini diambil lantaran Israel dan Palestina sama-sama memiliki kewenangan di wilayah yang menjadi salah satu lokasi rebutan mereka tersebut.
Kemudian, Israel mengendalikan semua pintu masuk ke Tepi Barat dari negara Yahudi tetapi pemerintah Palestina memiliki otonomi terbatas di kota-kota itu.
Diketahui, langkah Israel diumumkan setelah Palestina mengeluarkan larangan kunjungan wisatawan selama dua minggu ke depan dan menutup tempat wisatanya untuk umum, termasuk Gereja Kelahiran Yesus pada Kamis. Penutupan akan berlangsung hingga 20 Maret.
"Kami telah memutuskan untuk melarang masuk wisatawan untuk jangka waktu 14 hari dan untuk melarang hotel di semua kota menerima orang asing," kata menteri pariwisata Rula Maayah kepada AFP.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: