Deretan Perusahaan Raksasa Dunia Ini Minta Karyawan Kerja dari Rumah, Apakah Tetap Dibayar?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Wabah virus corona membuat banyak perusahaan raksasa teknologi meminta karyawannya untuk bekerja dari rumah. Seperti Amazon, Apple, Google, Facebook, Microsoft, dan Twitter semuanya berjanji untuk membayar pekerja mereka setiap jam bahkan jika staf tersebut tetap di rumah karena wabah virus corona yang masih belum ditemukan obatnya.

Berikut deretan perusahaan raksasa yang tetap membayar pegawainya seperti dilansir dari The Verge di Jakarta, Senin (9/3/2020).

1. Microsoft

Dalam posting blog Kamis malam, Microsoft mengatakan:

“Kami menyadari kesulitan yang berarti kehilangan pekerjaan bisa berarti bagi karyawan yang bekerja per jam. Sebagai hasilnya, kami telah memutuskan bahwa Microsoft akan terus membayar semua penyedia layanan per jam vendor kami dengan pembayaran reguler selama periode pengurangan kebutuhan layanan ini. Ini terlepas dari apakah layanan penuh mereka diperlukan."

2. Facebook

Lalu Facebook dalam sebuah pernyataan kepada TechCrunch mengungkapkan hal serupa:

“Kami bekerja sama dengan vendor kami untuk memastikan kami memprioritaskan kesehatan dan keselamatan tim kami. Facebook akan membayar pekerja kontingen yang tidak dapat bekerja karena berkurangnya persyaratan kepegawaian selama kerja sukarela dari rumah, ketika kami menutup kantor, ketika kami memilih untuk mengirim pulang karyawan, atau ketika mereka sakit."

3. Amazon

Amazon dalam sebuah pernyataan kepada Axios menyatakan bahwa:

“Kami akan terus membayar semua karyawan setiap jam yang mendukung kampus kami di Seattle dan Bellevue - mulai dari layanan makanan, hingga penjaga keamanan hingga staf kebersihan - selama waktu itu karyawan kami diminta untuk bekerja dari rumah. Selain itu, kami akan mensubsidi satu bulan sewa untuk usaha kecil lokal yang beroperasi di dalam gedung milik kami untuk membantu mendukung mereka selama periode ini. "

4. Google dan Twitter 

Google dan Twitter juga memberi tahu Axios bahwa mereka akan memberi pekerja upah reguler setiap jam. 

5. Apple 

Terakhir, perusahaan besutan Steve Jobs ini juga mengkonfirmasi kepada The Verge bahwa mereka juga akan melakukan hal serupa.