Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli menilai kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ini semakin terpuruk. Terlebihm Anies menunda penyelenggaraan ajang Formula E untuk mencegah wabah virus corona Covid-19.
Diketahui, Anies pun sempat bersikeras akan menyelenggarakan ajang tersebut pada Juni 2020 mendatang.
Terkait itu, ia pun menuntut transparansi di balik penyelenggaraan ajang Formula E. Ia pun menduga adanya konspirasi yang erat kaitannya dengan kemenangan Anies di Pilkada DKI 2017.
Baca Juga: Anies Resmi Tunda Formula E, Terus Uang Setoran Rp360 M Nasibnya Gimana Tuh?
Baca Juga: Ada Foto Anies Lagi Geser Slide KRL, Tertulis: Waspada Risiko COVID-19
"Setelah Formula E dibatalkan? Audit penggunaan dananya, audit pengrusakan Cagar Budaya Monas, penebangan pohon-pohon, keterlibatan pengusaha-pengusaha yang dekat dengan @aniesbaswedan yang bisa diduga sebagai terima kasih menang pilkada DKI. Formula E sudah bau busuk sebelum Virus Corona," tulisnya, dalam akun Twitternya, seperti dikutip, Kamis (12/3/2020).
Lanjutnya, ia mengatakan tidak hanya ajang Formula E, proyek unggulan Anies lainnya juga gagal dilaksanakan. Seperti, program normalisasi sebagai upaya penanggulangan banjir.
Melihat itu, ia pun menyebut kinerja Anies makin memburuk. "Banjir berjilid-jilid, anak buah mundur teratur, Rumah DP Rp 0 terendus korupsi, naturalisasi hanya ngapusi, Formula E ditunda, apa lagi yang dibanggakan @aniesbaswedan? Anies makin terpuruk!," imbuhnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil