Kadin: Daya Saing Daerah Perlu Dipacu Terus

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai peningkatan ekonomi nasional berawal dari pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan demikian, pembangunan ekonomi mulai dari aspek daya saing daerah, perdagangan, hingga investasinya harus dipacu terus.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Umum Kadin Koordinator Wilayah Tengah Iwan Dermawan Hanafi di sela-sela pembukaan "Apkasi International Trade and Investment (AITIS) 2014" yang diselenggarakan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Senin (14/4/2014).

"Daerah harus mampu mengembangkan perekonomiannya agar berkontribusi positif bagi perekonomian nasional dan tentunya kita harapkan upaya tersebut dapat membuka kesempatan kerja yang tinggi sehingga kesejahteraan masyarakat pun bisa ditingkatkan," katanya.

Lebih lanjut, Iwan menegaskan peningkatan daya saing (competitiveness) daerah merupakan salah satu parameter dalam konsep pembangunan daerah yang berkelanjutan. Secara umum, tingkat daya saing suatu daerah searah dengan tingkat kesejahteraan masyarakat.

Berkaitan dengan hal tersebut, Kadin mendorong pemerintah daerah agar terus berupaya untuk meningkatkan iklim investasi, khususnya infrastruktur. Dari data dan fakta yang ada, infrastruktur masih menjadi kendala. Bahkan, sebelumnya Kadin telah memberikan rekomendasi tertulis kepada pemerintah untuk dapat mengalihkan kebijakan subsidi bahan bakar minyak (BBM )kepada pembangunan infrastruktur yang sangat dibutuhkan untuk merangsang peningkatan ekonomi di daerah-daerah hingga sampai ke tingkat kabupaten.

"Infrastruktur yang baik sangat dibutuhkan dan akan berpengaruh terhadap aktivitas usaha dan seberapa jauh masuknya investasi ke daerah itu," jelasnya.

Tidak hanya infrastruktur, namun iklim usaha yang kondusif harus menjadi perhatian pemerintah dalam mendatangkan investasi. Pasalnya, tidak sedikit kebijakan daerah yang ada justru menyulitkan para pelaku usaha.

(Boyke P. Siregar)

Foto: BS