Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Karyawan Amazon Setop Swakarantina Demi Ikut Demo, Respons Perusahaan Tegas dan Ngeri!

Karyawan Amazon Setop Swakarantina Demi Ikut Demo, Respons Perusahaan Tegas dan Ngeri! Amazon boxes are seen stacked for delivery in the Manhattan borough of New York City, January 29, 2016. | Kredit Foto: Reuters/Mike Segar
Warta Ekonomi, Bogor -

Para pekerja ritel Amerika Serikat (AS) mogok kerja untuk menuntut masalah upah dan perlindungan terhadap pekerja di tengah wabah corona.

Sekitar 200 ribu pekerja berasal dari perusahaan pengiriman toko ritel daring, Instacart, menurut Asosiasi Buruh Gig Workers Collective yang didirikan tahun ini.

"Sementara, 15 pekerja di gudang Amazon di Pulau Staten, New York juga berhenti bekerja karena adanya kasus infeksi corona di pabrik itu," lapor Reuters, dilansir Selasa (31/3/2020).

Baca Juga: Lockdown Inidia: Pukul Telak Industri E-Commerce, Rugi Sampai Rp16 T

Pekerja juga telah melakukan protes di negara bagian AS lainnya. Lusinan pekerja Amazon di pabrik dekat Florence, Italia turut serta dalam demo itu.

Amazon pun berujar, "kami memecat seorang karyawan yang membantu mengorganisir aksi tersebut atas dugaan pelanggaran terhadap pekerjaannya, termasuk berhenti melakukan karantina berbayar demi demonstrasi."

Jaksa Agung New York akan mempertimbangkan seluruh opsi hukum terhadap pemecatan, menjadikan hak berorganisasi negara bagian sebagai dasar berpikir.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: