Tekan Sebaran Covid-19, JIS dan AGP Berbagi 1.000 Paket Sanitasi Kesehatan

Jakarta Intercultural School (JIS) berbagi 1.000 paket sanitasi rumah ke masyarakat Jakarta Selatan pada Rabu (1/4/2020). Kegiatan ini sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat serta bentuk nyata mendukung pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19 saat ini. 

Program ini merupakan kerja sama JIS Peduli dengan Artha Graha Peduli (AGP) Covid-19 Response Center yang baru dibentuk.

Dalam paket tersebut, masyarakat menerima sabun mandi, sabun cuci tangan, cairan pembersih lantai, hand sanitizer, tisu basah dan kering, masker, sarung tangan, ember, serta buklet Kit Utama Peduli Kesehatan Anda dalam Melawan Covid-19. Buklet tersebut menjelaskan protokol dan instruksi dasar untuk melindungi diri dan keluarga lawan Corona, serta menekan penyebarannya selama tinggal di rumah.

Baca Juga: Dirikan Rumkitlap, Artha Graha Peduli: Para Pengusaha Tergeraklah Bantu Pemerintah

"Komunitas JIS dan AGP hari ini melakukan aksi nyata untuk membantu masyarakat memahami sekaligus mengurangi penyebaran virus. Masyarakat Indonesia adalah orang-orang yang tangguh, dan dalam masa krisis ini, dari segala usia, latar belakang etnis, dan agama bersatu mendukung perjuangan. Dengan Covid-19 Response Center dan upaya terkoordinasi dari semua yang terlibat, kami berusaha melakukan yang terbaik untuk menjaga masyarakat tetap sehat saat ini, dan menatap kehidupan baru setelah situasi ini berlalu," ujar Dr Tarek Razik, Kepala Sekolah JIS.

Phil Rickard, Co-founder AGP Covid-19 Response Center dan alumnus JIS, menambahkan, "Salah satu kunci mengalahkan virus ini dapat ditemukan dalam prinsip kerja sama bangsa Indonesia, yaitu gotong royong. Meskipun kita secara fisik terpisah, rasa kita untuk bekerja sama selalu kuat. AGP dan Covid-19 Response Center membuat Covid-19 Home Sanitation Kit ini dan berkoordinasi dengan JIS Peduli untuk memperlambat penyebaran virus dengan produk yang tepat dan praktik terbaik, yang diakui global."

Pendiri AGP Tomy Winata yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menambahkan, langkah JIS yang telah melakukan 'jemput bola' sudah seharusnya mendapatkan dukungan. Menurut dia, misi tersebut harus dijalankan hingga tuntas.