Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Alasan Pengusaha Asal Moskow Beralih Profesi Jadi Kurir Makanan saat Pandemi Corona

Ini Alasan Pengusaha Asal Moskow Beralih Profesi Jadi Kurir Makanan saat Pandemi Corona Kredit Foto: Unsplash/Andy
Warta Ekonomi, Moskow -

Seorang pengusaha di Moskow bosan berada di rumah dan bermain internet setelah Rusia menerapkan pembatasan sosial selama pandemi virus corona. Ia pun beralih pekerjaan bergaji rendah tapi membutuhkan aktivitas fisik seperti pengantar makanan.

Pada Minggu (19/4/2020) Sergey Nochovnyy yang berusia 38 tahun mengatakan ia tidak kehilangan bisnisnya. Ia bergabung dengan perusahaan pengirim barang karena 'ingin melihat kehidupan melalui sudut pandang baru' dan dapat keluar rumah selama karantina wilayah.

Baca Juga: Panik! Moskow Ternyata Tak Prediksi Bakal Kekurangan Tempat Tidur di RS

Pemerintah ibu kota Rusia sudah memerintahkan sebagian besar warga Moskow yang tidak bekerja di industri-industri vital untuk tetap tinggal di rumah untuk memutus rantai penularan virus korona. Mereka hanya diizinkan untuk mengunjungi toko atau apotek terdekat.

Karantina wilayah pun meningkatkan permintaan industri pengiriman barang. Bagi sebagian orang virus corona hanya menyebabkan gejala ringan hingga sedang. Tapi bagi kelompok rentan seperti orang lanjut usia atau memiliki masalah penyakit lain dapat mengakibatkan gejala serius atau kematian.

Nochovnyy mengatakan rata-rata setiap hari ia berjalan sejauh 20 kilometer untuk mengantarkan makanan. Pengusaha itu baru pulang ke Rusia setelah 12 tahun tinggal di China.

Sebagai pengantar makanan rata-rata ia mendapatkan 1.000-1.500 ruble atau 13-12 dolar AS per hari. Nochovnyy mengatakan bisnis konsultasinya menghasilkan sekitar 2 juta dolar AS per tahun.

Ia menambahkan pekerjaan barunya ini membutuhkan aktivitas fisik. Nochovnyy merasa sangat kehilangan hal itu selama karantina wilayah dan merasa harus beristirahat dari menjelajah internet.

Ia mengatakan merasa aneh orang-orang tidak menyadari ia pengantar barangwalaupun ia memakai seragam warna kuning menyala.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: