Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Nilai tukar dolar AS diberondong tekanan oleh mata uang global, seperti dolar Australia, euro, poundsterling, dolar Kanada, dolar New Zealand, dan Franc. Bahkan, pasukan mata uang Asia juga tak mau ketinggalan menekan dolar AS. Dipimpin rupiah, sederet mata uang regional unggul terhadap dolar AS, yakni yen, yuan, dolar Singapura, dolar Taiwan, baht, Ringgit, dan dolar Hong Kong.
Baca Juga: Belanja Lebih dari 400 Juta Saham, Perusahaan Suami Puan Maharani Rogoh Kocek Puluhan Miliar Rupiah!
Sebagai manta uang di garis terdepan, rupiah sedikit kehilangan apresiasi di hadapan dolar AS. Terhitung sampai pukul 14.25 WIB, rupiahenguat 0,29% ke level Rp15.378 per dolar AS. Bahkan, beberapa waktu lalu rupiah dibuat lemas hingga ke level terdalam di angka Rp15.423 per dolar AS.
Baca Juga: Dolar AS Memerah, Nasib Rupiah: Alhamdulillah, Cerah!
Amunisi rupiah secara global juga semakin terbatas. Akibatnya, rupiah kini melemah di hadapan tiga mata uang dunia, yakni dolar Australia (-0,38%), poundsterling (-0,03%), dan euro (-0,03%). Begitu juga dengan performa rupiah di hadapan dolar Taiwan yang melemah sedalam -0,10%.
Beruntung, rupiah masih dapat unggul terhadap mayoritas mata uang Asia lainnya, seperti baht (0,34%), dolar Hong Kong (0,30%), yuan (0,38%), won (0,16%), dolar Singapura (0,11%), ringgit (0,08%), dan yen (0,03%).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
