Dwi juga mengemukakan, DKI sudah melakukan rapid test atau uji cepat untuk mengonfirmasi keberadaan virus terhadap 82.652 orang di enam wilayah administrasi Jakarta. Dari jumlah itu, empat persen atau 3.155 orang dinyatakan reaktif dan mengikuti tes lanjutan untuk semakin mengonfirmasi keberadaan virus.
"Rapid test masih terus berlangsung di enam wilayah kota/kabupaten administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP)," kata dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: