Selain Alfamart, Gurita Bisnis Milik Taipan Djoko Susanto Ini Juga Kasih Rezeki Nomplok ke Investor!

Djoko Susanto dikenal sebagai salah satu konglomerat Tanah Air yang sukses berkat gurita bisnis ritel berkonsep mini mart di bawah naungan Grup Alfamart. Salah satu lengan bisnis yang dimilikinya ialah PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) yang dalam waktu dekat ini bersiap membagikan rezeki nomplok bagi para pemegang saham dalam bentuk dividen tunai. 

Dilansir dari keterbukaan informasi, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) MIDI menetapkan bahwa dividen untuk tahun buku 2019 yang akan dibagikan kepada pemegang saham nilainya lebih dari Rp61,11 miliar. Dengan total sebesar itu, investor akan menerima dividen tunai sebesar Rp21,2 untuk setiap lembar saham yang dimilikinya.

Baca Juga: Habis Lebaran, Alfamart Bakal Bagikan ‘Angpau’ Lebih dari Setengah Triliun Rupiah ke Investor

"Sejumlah Rp61.105.883.600 atau Rp21,2 per saham dibayarkan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham MIDI yang Berhak pada tanggal 29 Mei 2019 sampai dengan pukul 16.00 WIB," jelas MIDI secara tertulis, Jakarta, Selasa (19/05/2020).

Baca Juga: Perusahaan Petrokimia Milik Konglomerat Prajogo Pangestu Terima Utang US$70 Juta dari Bank Permata

Berikut ini adalah jadwal pembagian dividen MIDI.

1. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 27 Mei 2020

2. Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 28 Mei 2020

3. Cum dividen di pasar tunai pada 29 Mei 2020

4. Ex dividen di pasar tunai pada 2 Juni 2020

5. Recording date yang berhak atas dividen tunai pada 29 Mei 2020

6. Pembayaran dividen tunai pada 17 Juni 2020

Sebagai informasi, beberapa hari sebelumnya, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) atau lebih dikenal dengan nama Alfamart juga mengumumkan akan membagikan dividen kepada pemegang saham dengan nilai lebih dari Rp555,59 miliar. Alfamart merupakan induk usaha sekaligus pemegang saham mayoritas MIDI dengan porsi kepemilikan sebesar 86,72% atau setara dengan 2.499.552.500 lembar saham.