Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak menilai penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di Jakarta terkesan longgar.
Bahkan, ia melihat masih terjadi kerumumnan di beberapa wilayah menjelang hari raya Idul Fitri. Menurutnya, hal tersebut karena Pemprov DKI tidak tegas.
"Ketagasan Pemprov DKI terasa jauh dari yang seharusnya, karena Gubernur tidak pernah terlihat terjun ke lapangan meninjau langsung selama wabah berlangsung," katanya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/5/2020).
Baca Juga: Sesuaikan dengan Jakarta, Bogor Perpanjang PSBB hingga 4 Juni
Baca Juga: Bantah Mal Jakarta Buka 5 Juni, Gubernur Anies Ngegas: Itu Fiksi!!
Lanjutnya, ia mengatakan bahwa Pemprov DKI seharusnya lebih tegas dalam melakukan pengawasan di beberapa titik keramaian. Bahkan, ia menilai imbauan saja tidak cukup untuk mendisiplinkan warga.
"Kondisi ini juga harus diawasi, tidak cukup dengan mengatakan masyarakat harus sadar seperti yang berkali-kali disampaikan di media oleh Anies," ujarnya.
Kemudian, ia juga menyoroti kerumuman di McDonalds Sarinah beberapa waktu yang lalu. Kerumunan di tempat tersebut berpotensi menimbulkan penyebaran lokal virus corona. Ia menjelaskan bahwa penyebaran lokal justru lebih berbahaya.
"Penularan lokal lebih berbahaya karena penyebarannya seperti awal wabah dari dua kasus di Depok menjadi se-Indonesia," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil