Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

New Normal Versus Abnormal

New Normal Versus Abnormal Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto

Kalau pun ada "pelonggaran" dan new normal, kuncinya tetap sama: kedisiplinan. Rakyat taat dan patuh. Pemerintah juga demikian. Harus patuh dan konsisten dengan aturan yang dibuatnya sendiri. Jangan terlalu banyak meralat atau meluruskan pernyataan. Ketika pemerintah tampak tidak konsisten, rakyat pun akan demikian. Karena, polanya patron-klien.

Selain kedisiplinan, kunci lainnya adalah persiapan dan kekompakan. Di awal pandemi corona, Indonesia tampaknya kurang persiapan. Sedikit gagap. Bahkan ada kesan salah perhitungan dan keliru prediksi. Pejabat saling bantah, kerja sama kurang, termasuk antara pusat dan daerah.

Menghadapi krisis ekonomi, jangan ada lagi pernyataan pejabat A ditentang pejabat B, lalu diluruskan pejabat C, kemudian rakyat atau pejabat D bertindak semaunya sendiri yang membuat petugas E kebingungan.

Perlu ada sinkronisasi. Senada seirama. Walau perahu atau sikap politik berbeda, tapi badai gelombang serta musuh yang dihadapi sama: corona. Itulah yang harus dilawan. Bukan melawan pribadi Jokowi, menghambat Anies, menahan laju Ganjar, Risma, atau Ridwan Kamil.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: