Gils! Cuan Perusahaan Migas Milik Bakrie Group Melonjak Drastis Walau Dihantam Covid-19!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan eksplorasi dan perdagangan migas milik Bakrie Group, yakni PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) mencetak kinerja positif sepanjang kuartal pertama tahun 2020. Sampai dengan Maret 2020, ENRG membukukan penjualan bersih sebesar US$79,66 juta, meroket jauh dar capaian pada tahun 2019 yang hanya US$52,56 juta. 

Baca Juga: Dihajar Rupiah ke Level Rp14.100, Mimpi Buruk Dolar AS yang Memerah secara Global Dimulai dari Sini

Bukan hanya itu, laba usaha emiten ini juga ikut terdongkrak signifikan hingga lebih dari dua kali lipat, yakni US$17,88 juta pada Q1 2019 menjadi US$36,48 juta pada Q1 2020. Begitu pun juga dengan laba bersih yang melonjak dari US$7,48 juta menjadi US$11,83 juta pada awal tahun ini.

Direktur ENRG, Syailendra S. Bakrie, menyebut bahwa kontributor terbesar atas kinerja ENRG ialah adanya peningkatan penjualan bersih yang diikuti pula oleh kenaikan produksi gas dari Blok Bentu di Riau. Selain itu, kinerja keuangan juga ditopang oleh penurunan pinjaman yang berdampak pada turunnya beban bunga ENRG.

Baca Juga: Duh Gusti! Emas Global Melorot, Harga Emas Antam Anjlok Rp16.000 dalam Sehari!

Baca Juga: Lama Tutup karena Covid-19, Hotel Bintang 5 Milik Pengusaha Singapura Ini Akhirnya Beroperasi Lagi

"Terlepas dari resiko pandemi Covid-19 dan penurunan harga minyak dunia, ENRG cukup beruntung karena lebih dari 90% dari jumlah produksi dan cadangan perusahaan adalah dalam bentuk Gas," jelasnya secara tertulis, Jakarta, Rabu (3/06/2020).

Ia menambahkan, gas menjadi komoditas dengan harga jual yang lebih stabil dengan jangka waktu kontrak yang lebih panjang daripada minyak ang harganya fluktuatif. Ditambah lagi, portofolio aset ENRG juga disokong oleh produksi gas dari Blok Kangean di Jawa Timur dan Blok Bentu di Riau.