Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mengukur besaran gempa tremor pada seismograf, di Pos Pengamatan Gunung Api Agung, Desa Rendang, Karangasem, Bali, Rabu (22/11). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mencatat adanya gempa tremor yang terus berlangsung pascaletusan freatik pada Selasa (21/11) pukul 17.05 Wita. | Kredit Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Gempa bumi mengguncang wilayah Laut Filipina yang dirasakan Maluku Utara pada Kamis 4 Juni 2020 sekitar pukul 15:49 WIB. Gempa ini berkekuatan 7,1 magnitudo yang diperbaharui menjadi 6,8 magnitudo.
Baca Juga: Maluku Dipastikan Kondusif Setelah Diguncang Gempabumi Magnitudo 6,9
Gempa dirasakan pula di Ternate dengan skala kurang lebih Modified Mercalli Intensity (MMI) III. Dikutip dari Vivanews, gempa terjadi dengan durasi kurang lebih selama tiga detik. Getaran ini membuat peserta pelaksanaan konferensi pers yang sedang menyampaikan informasi update penanganan Covid-19 di Maluku Utara. Update penanganan ini digelar di Hotel Sahid Ternate panik.
Pun, karena panik sejumlah awak media terlihat berhamburan keluar ruangan untuk menghindari terjadinya runtuhan bangunan. Sementara itu, petugas sekretariat karantina dan para pasien Corona yang dirawat di hotel tersebut ikut panik.
Sebelumnya, dikutip dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa memiliki lokasi 2.83 Lintang Utara, 128.11 Bujur Timur atau 89 kilometer dari Barat Laut Daruba, Maluka Utara. Gempa memiliki kedalaman 112 kilometer dan tak berpotensi tsunami.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
