Kolaborasi antara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Intelijen Negara (BIN), dan Universitas Airlangga (Unair) telah berhasil menemukan obat untuk Covid-19 setelah melalui proses riset yang cukup panjang.
Peneliti Unair, dr. Purwanti mengatakan, kombinasi obat telah efektif membunuh virus Corona dari tubuh penderita dalam jangka waktu hingga 72 jam. Pengobatan ini tentunya diharapkan bisa segera diaplikasikan mengingat terapi tersebut dilakukan dengan menggunakan obat yang sudah beredar di masyarakat.
Baca Juga: Penumpang KRL Dilarang Bicara, Dokter Reisa: Covid-19 Menular Lewat Droplet
"Dari 14 regimen obat yang kami teliti akhirnya kita mendapatkan lima kombinasi regimen obat yang mempunyai potensi dan efektivitas yang cukup bagus untuk menghambat virus itu masuk ke dalam sel target dan juga untuk menghambat atau menurunkan pengembangbiakan dari virus itu di sel," kata dr. Purwanti, Minggu 14 Juni 2020.
"Hal ini kita ikuti mulai bertahap. Mulai dari 24 jam, 48 jam, dan 72 jam, maka virus tersebut yang jumlahnya dari ratusan ribu menjadi tidak terdeteksi. Jadi, ada lima macam kombinasi," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris BIN, Komjen Pol Bambang Sunarwibowo berharap, hasil riset pengobatan ini bisa untuk secepat mungkin menghentikan penyebaran Covid-19.
"Kami bekerja sama dengan pihak Unair yang melakukan riset. Alhamdulillah, pada minggu yang lalu sudah ditemukan efektivitas kombinasi obat dari obat yang sudah beredar," ucap Bambang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: