Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa kegiatan belajar mengajar di wilayahnya masih dilakukan dari rumah. Hal tersebut dikatakan terkait informasi yang menyabut kawasan zona hijau Covid-19 bisa menjalani sekolah tatap muka.
"Kami di DKI baru akan membuka sekolah setelah benar-benar aman, dan saat ini belum aman untuk anak-anak. Karena itu, kami belum berencana membuka sekolah di Jakarta untuk kegiatan belajar mengajar. Jadi kami masih berencana untuk mengadakan kegiatan belajar mengajar dari rumah," katanya, Anies di Jakarta, Selasa (16/6).
Baca Juga: Ampun Dah!! Sepekan PSBB Transisi, Pasien Corona di Wilayah Anies Hampir...
Baca Juga: Gak Terima Jokowi Dituding Otoriter, Istana Meradang, Hingga...
Lanjutnya, ia mengatakan evaluasi kapan sekolah dapat dibuka akan dilakukan sesudah bulan Juli mendatang. "Nanti setelah bulan Juli, kita lihat situasinya seperti apa," terang dia.
Kemudian, ia juga meminta kepada orang tua untuk mempercayai Pemprov yang memprioritaskan keselamatan warga dan anak-anak sekolah.
"Saya ingin para orang tua dan masyarakat di Jakarta yakin bahwa Pemerintah DKI Jakarta memprioritaskan keselamatan warganya. Nomor satu adalah keselamatan. Karena itulah, kami selalu mengatakan bahwa lebih baik aman, lebih baik berhati-hati daripada menyesal di kemudian hari. Dan saya ingin para orangtua tenang bahwa pemerintahnya bekerja untuk melindungi anak-anaknya," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
