Wadaw! PT Timah Gak Jadi Rogoh Kocek Rp100 Miliar Buat Buyback Saham!

PT Timah Tbk (TINS) menyatakan bahwa rencana untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham perusahaan tidak terealisasikan sampai dengan akhir periode pelaksanaan yang jatuh pada Selasa (16/06/2020). Hal itu terjadi tidak terlepas dari masih mewabahnya Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Komisaris Utama dan Direktur Utama NELY Kompak Minta Lepas Jabatan, Ada Apa?

Direktur Keuangan PT Timah, Wibisono, tidak menampik bahwa Covid-19 berdampak langsung terhadap dunia usaha, termasuk bisnis yang dijalankan PT Timah. Oleh karena itu, buyback urung dilakukan guna menjaga kondisi cash flow PT Timah sehingga bisa tetap menjalankan strategi pengembangan bisnis di tengah pandemi. 

Baca Juga: Dolar AS Posisikan Rupiah di Ujung Tanduk, Berkat Manuver Politik Trump Nih?

"Berdasarkan hal tersebut, sampai pada batas akhir periode pelaksanaan pembelian kembali yang jatuh pada 16 Juni 2020, PT Timah memutuskan untuk tidak melaksanakan pembelian kembali saham," jelasnya, Jakarta, Rabu (17/06/2020).

Sebagai pengingat, sebelumnya PT Timah berencana untuk melakukan buyback maksimal 20% dari modal disetor. Untuk merealisasikan hal itu, PT Timah menganggarkan dan hingga Rp100 miliar dari saldo laba yang belum dicadangkan dengan total Rp260,69 miliar.