Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Peduli Sesama, SRC Gorontalo Beri Bantuan untuk Korban Banjir Gorontalo

Peduli Sesama, SRC Gorontalo Beri Bantuan untuk Korban Banjir Gorontalo Kredit Foto: Sampoerna Retail Community
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mengangat tema "SRC Peduli", Paguyuban Sampoerna Retail Community (SRC) Gorontalo turut berbagi berkah bagi warga korban banjir di Kota Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango, Jumat (19/6/2020).

Distribusi bantuan dilakukan langsung kepada para korban banjir. Selain menyerahkan bantuan, kegiatan ini bertujuan turut memberikan dukungan moril kepada korban bencana dalam menghapi bencana. Baik bencana alam maupun nonalam berupa pandemi Covid-19 saat ini.

Baca Juga: Virus Corona Masih Merebak, Bantuan APD untuk Petugas Kesehatan Tetap Dibutuhkan

Manajer Area, Antony Syaputra, mengatakan bahwa kegiatan ini inisiatif dari paguyuban SRC Gorontalo untuk membantu sesama. Ia berharap, bantuan yang diserahkan tersebut dapat meringankan beban serta memberi kebahagiaan bagi para korban banjir.

"Ini murni inisiatif teman-teman paguyuban SRC karena melihat Provinsi Gorontalo sedang ada musibah. Mereka ini ingin membantu meringankan beban teman-teman yang terdampak banjir," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (19/6/2020).

"Sebanyak hampir seratus paket untuk korban banjir ini bersumber dari dana pribadi teman-teman SRC yang turut peduli. Mereka merasa bencana ini merupakan bencana kita semua," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Paguyuban SRC Inner, Bayu Aditya, menjelaskan bahwa SRC adalah jaringan toko kelontong masa kini yang tergabung dalam program pembinaan dan pendampingan PT HM Sampoerna Tbk. Program ini dimulai sejak 2008 dan berkembang di Provinsi Gorontalo pada 2010. Paguyuba SRC bertujuan meningkatkan daya saing pedagang khususnya toko kelontong melalui moderenisasi.

"SRC Gorontalo saat ini sudah tersebar di seluruh wilayah kabupaten/kota. Terdapat 13 paguyuban di Gorontalo dengan anggota sebanyak 223 orang/toko," ucap Bayu.

Lebih lanjut Bayu mengungkapkan, SRC terus berupaya meningkatkan kontribusinya dalam mewujudkan ekonomi kerakyatan dan peningkatan daya saing UKM di Indonesia melalui dukungan terhadap pelaku UMKM, khususnya toko kelontong.

Saat ini para pedagang pun telah dibekali inovasi digital melalui aplikasi Ayo SRC. Aplikasi ini memudahkan pemilik toko kelontong dalam mengelola tokonya. Mengontrol stok barang dan melakukan pembelian ke mitra grosir tanpa harus meninggalkan tokonya.

"Kami juga sudah punya aplikasi yang bisa mengantar jemput barang di pesan pembeli, nama aplikasinya Ayo SRC. Pembeli bisa memilih toko mana yang akan dipilih sesuai daerah terdekat," paparnya.

Oleh karena di tengah persaingan yang kian ketat, SRC Gorontalo mengajak kepada seluruh pemilik toko yang ingin berkembang, bergabung bersama SRC Gorontalo secara gratis. Di SRC nanti, para pemilik toko akan mendapat pembinaan. Mulai dari cara penataan produk dalam toko, belajar merancang strategi pemasaran, hingga mengelola keuangan toko. "Syaratnya mudah, cukup mempunyai toko dan mau maju, itu saja," tandas Bayu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: