Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dirut Garuda Indonesia: 70% Pesawat Kami Parkir

Dirut Garuda Indonesia: 70% Pesawat Kami Parkir Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra. | Kredit Foto: Mochamad Rizky Fauzan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra, menyatakan bahwa para analis industri pesawat terbang memprediksi pemulihan bisnis penerbangan akibat Covid-19 baru terjadi pada akhir 2022. Ini menjadi tantangan paling besar bagi maskapai pelat merah tersebut.

Irfan menilai, industri penerbangan saat ini sedang di situasi yang sangat sulit. Dirinya enggan membicarakan margin yang puluhan persen, bahkan baiknya berbicara margin single digit. Sebab, ketika goncangan terhadap perusahaan terjadi, implikasinya secara bottomline akan sangat drastis.

Baca Juga: Garuda Terguncang Covid-19, Dirut: Saya Salat Istikharah

"Para analis penerbangan sepakat bahwa recovery-nya akan kembali di akhir 2022, bisa ga industri atau maskapai di dunia mampu bertahan dikondisi ini dan menunggu sampai 2 tahun," ujar irfan, Rabu (1/7/2020).

Mantan direktur utama PT Telekomunikasi Indonesia tersebut juga mengatakan bahwa saat ini merupakan hal yang paling menantang sebab alat-alat produksi, pesawat, sumber daya manusia, dan sebagainya tetap, argonya berjalan terus. Selain itu, banyak jumlah pilot yang akhirnya tidak menerbangkan pesawat dan ini menjadi proses implikasi yang sangat panjang.

"Ini yang paling menantang, ada 70% pesawat kita parkir saat ini, di-grounded. Kita basically ongkos produksi tetep jalan, tapi enggak menghasilkan," ucap Irfan.

Irfan menambahkan, banyak maskapai yang menyatakan kebangkrutannya karena itu merupakan pilihan yang sangat masuk akal pada hari ini. Walaupun begitu, Irfan tetap optimis melihat dua sampai tiga pekan terakhir mulai ada pergerakan cukup positif, meskipun masih jauh ke arah kondisi sebelum pandemi Covid-19.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: