Presiden Direktur PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, dalam seminar daring mengatakan bahwa bandara internasional Soekarno-Hatta termasuk sebagai bandara tersibuk nomor 17 di dunia.
Jika pada kondisi dan situasi normal, pergerakan pesawat setiap harinya mencapai 1.200 take off dan landing. Awaluddin mengatakan, pergerakan penumpang yang datang dan pergi mencapai angka 200.000.
Baca Juga: Penumpang Garuda Positif Covid-19 Lolos di Bandara Soetta
"Hari ini kita melihat pergerakannya sekarang mulai masuk ke angka mendekati 500 pergerakan, jadi kurang lebih sudah di atas 40-45%," ujar Awaluddin, Kamis (2/7/2020).
Awaluddin menambahkan, pergerakan penumpang di Soekarno-Hatta sudah mendekati angka sekitar 30.000 hingga 40.000. Meskipun trafik belum kembali normal secara penuh, tren kebutuhan masyarakat mulai ada peningkatan.
Awaluddin juga berharap frekuensi penerbangan harus terus didorong dan ditambah. Menurutnya, jika pada situasi normal, rute penerbangan Jakarta-Kualanamu mencapai tujuh hingga delapan kali dalam sehari, begitu juga rute Jakarta-Singapore dengan menggunakan Garuda Indonesia mencapai sembilan kali penerbangan, belum dengan maskapai yang lain.
"Tapi semua sekarang membatasi, demand masih sangat hati-hati. Jadi, kalau kita mau sebut fase recovery mungkin sudah mulai ditandai pergerakan trafik penumpang maupun maskapai di bulan Juli," ujar Awaluddin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Puri Mei Setyaningrum