Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Inspiratif Alim Markus, Bos Maspion yang Tak Lulus SMP

Kisah Inspiratif Alim Markus, Bos Maspion yang Tak Lulus SMP Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Kini, Maspion mempekerjakan sekitar 25.000 orang dan 44 anak perusahaan. Adapun fasilitas produksi perusahaan tersebar di empat kawasan industri di Sidoarjo dan Gresik, Jawa Timur, dan satu pabrik di Jakarta dan Jawa Barat.

Maspion Group dalam melakukan ekspansi bisnisnya telah melakukan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan kelas atas seperti Samsung, Marubeni, Komatsu dan lain sebagainya.

Alhasil, produknya tak hanya dipasarkan di dalam negeri, tetapi juga diekspor ke Amerika Serikat, Jepang, Australia, Eropa dan Timur Tengah. Nilai ekspor Maspion tahun 1995 bahkan mencapai 100 juta dolar AS.

Sebagai pengusaha sukses yang berhasil melebarkan sayapnya, Markus sempat tergoda untuk memindahkan industrinya ke China, tetapi kepentingan nasional adalah hal yang utama untuknya. Itulah sebabnya ia memutuskan untuk tetap mengoperasikan kegiatan usahanya di Indonesia.

Maka tak aneh, di zaman kepresidenan Gus Dur, Alim Markus sempat dijadikan anggota Dewan Pemulihan Ekonomi Nasional. Selain itu, dia juga Wakil Ketua Kamar Dagang Industri daerah Jawa Timur.

Lalu, di masa kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono, Alim Markus termasuk pengusaha yang ditarik masuk ke kubu SBY ketika maju sebagai calon Presiden bersama Boediono.

Namun, beberapa tahun belakangan terdapat kabar tak sedap mengenai keluarga Alim. Tahun 2013, Alim Satria memilih mundur dari Maspion Grup dan terjun ke bisnis real estate.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: