"Intinya presiden melihat imbauan, sosialisasi, dipandang belum cukup tanpa ada sanksi yang tegas terhadap pelanggaran terutama yang melanggar protokol kesehatan. Dan ini mohon masyarakat memahami bahwa apa yang disampaikan presiden menandakan bahwa betapa sangat tingginya risiko yang masih dihadapi indonesia terhadap Covid-19," ujarnya.
Diketahiui, Presiden Jokowi memulai rapatĀ dengan menyoroti lonjakan kasus yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Terkait itu, Kepala Negara meminta pembantunya untuk memperhatikan sejumlah hal, salah satunya adalah pengendalian wabah.
"Saya tidak ingin menyampaikan banyak hal tapi saya ingin memberikan apa yang harus segera kita lakukan menyikapi adanya kenaikan kasus positif, kasus baru yang bertambah," kata Jokowi, Senin (13/7).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: