Ternyata Ini Sebab di Balik Peretasan Akun Twitter Politikus

Ada apa di balik pembajakan deretan akun Twitter milik para tokoh politik dan pengusaha miliarder pada pekan ini? Twitter pun buka suara soal kasus itu.

Sekadar informasi, akun Twitter milik Joe Biden, Elon Musk, bahkan Apple, menjadi korban pembajakan. Twitter bilang, itu karena ada serangan siber terhadap sejumlah karyawan yang punya akses ke alat internal perusahaan.

"Kami mendeteksi serangan terkoordinasi terhadap sejumlah karyawan yang memegang kendali ke sistem dan alat internal," kata perusahaan, seperti dilansir dari CNN Internasional, Jumat (17/7/2020).

Baca Juga: Twitter Tokoh Politik Di-Hack, AS Takut Pilpres November Kacau

Baca Juga: Boikot Inggris ke Huawei Bakal Guncang Industri 5G, Kok Bisa?

Para pembajak itu mengunggah cuitan yang mempromosikan penipuan mata uang kripto (cryptocurrency). Akun-akun terverifikasi lain, seperti Kanye West, Barack Obama, Kim Kardashian, Warren Buffett, dan Jeff Bezos mencutikan pernyataan berisi permintaan sumbangan Bitcoin.

Dalam kendali pembajak, akun Bill Gates menulis, "semua orang meminta saya berdonasi, sekarang ini waktunya." Peretas juga menjanjikan penggandaan pembayaran ke alamat Bitcoin. Namun, seluruh cuitan itu kemudian dihapus.

Setelah insiden itu, Twitter mengunci sementara akun-akun yang menjadi korban. Ketika investigasi sudah melahirkan hasil, para pemilik akun bisa kembali mengaksesnya.

Sebelum kasus ini, akun Jack Dorsey juga pernah menjadi target peretasan sehingga timbul kekhawatiran perihal keamanan di platform itu. Namun, perusahaan mengatakan, peretasan yang terjadi pekan ini tak ada hubungannya dengan kasus akun Dorsey.