Kredit Foto: KrAsia
Para miliarder teknologi mendapat serangan pertanyaan sulit dalam diskusi tingkat tinggi terkait antimonopoli pada Rabu (29/7/2020) waktu Amerika Serikat (AS); Bos Facebook, Mark Zuckerberg, termasuk salah satu di antara tokoh yang menghadiri acara itu.
Selama lebih dari setahun, para anggota parlemen terkemuka di Kongres Negeri paman Sam telah menyelidiki empat raksasa teknologi demi menginvestigasi unsur penyalahgunaan dan dominasinya di pasar daring.
Salah satu bahasan utama ialah akuisisi Facebook terhadap Instagram. "Sebagai bagian dari penyelidikan, Komite Kehakiman DPR memperoleh surel internal perusahaan," lapor CNN Internasional, dilansir pada Kamis (30/7/2020).
Baca Juga: Cara Ubah PDF ke Word, Bisa Tanpa Aplikasi Tambahan
Baca Juga: Meski Kena Sanksi AS, Huawei Mantap Salip Samsung di Bisnis ...
Dalam salah satu surel pada 2012 itu, Zuckerberg menyebut kalau bisnis Instagram berpotensi sangat mengganggu Facebook. Anggota Dewan, Jerry Nadler menunjukkan, Facebook memandang Instagram sebagai ancaman.
Nadler menambahkan, "(Facebook) bukan bersaing dengan Instagram, (Facebook) malah membeli Instagram."
Menanggapi hal itu, Zuckerberg tak menyangkal pandangannya yang menilai Instagram sebagai ancaman. Namun, miliarder muda itu mengklaim proses akuisisi Instagram berjalan dengan persetujuan Komisi Perdagangan Federal pada saat itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait:
