Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indodax & Blockchain Zoo Bikin Infrastruktur Blockchain Tanah Air

Indodax & Blockchain Zoo Bikin Infrastruktur Blockchain Tanah Air Kredit Foto: Indodax
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indodax, perusahaan pertukaran bitcoin dan kripto, siap ikut membangun infrastruktur blockchain di Indonesia. Perusahaan akan bekerja sama dengan Blockchain Zoo untuk melayani blockchain consulting dalam menerapkan sistem blockchain secara eksklusif di pasar Indonesia.

CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, jasa blockchain consulting tersebut dibuat untuk mempercepat perkembangan infrastruktur jaringan blockchain di Tanah Air agar tidak ketinggalan dari negara-negara lainnya.

"Kita menghadirkan layanan jasa blockchain consulting untuk set-up dan mempercepat infrastruktur blockchain di Indonesia. Ini supaya negara kita tidak ketinggalan dengan negara lainnya dalam masalah infrastruktur blockchain," kata Oscar Darmawan dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/8/2020).

Baca Juga: Harga Tertinggi Bitcoin Diprediksi Tembus Rp411 Juta!

Baca Juga: Bitcoin Jatuh Diiringi Likuidasi Massal Senilai Rp14 Triliun

Penerapan ini tentunya sejalan dengan penerapan blockchain karena terbukti efisien dan transparan. 

Blockchain merupakan sistem yang tidak terpusat atau desentralized. Teknologi ini, menurutnya, juga mampu menjawab tantangan-tantangan dari berbagai aspek kehidupan. Blockchain menerapkan tingkat keamanan yang tinggi, ramah lingkungan, minim biaya, dan menghasilkan keuntungan dengan cepat.

Dia mengungkapkan, dalam beberapa tahun terakhir, industri blockchain terus menunjukkan perkembangan signifikan. Industri blockchain jadi pilihan menarik untuk dikembangkan di Indonesia. 

"Setiap harinya semakin banyak masyarakat terutama kelas sosial menengah dan anak muda yang melek tentang blockchain. Bahkan, sebagian di antara mereka juga sudah merasakan kemutakhiran teknologi blockchain di dalam kehidupan sehari-hari," sebutnya. 

Di bidang sektor publik misalnya, teknologi peer-to-peer ini telah berhasil mempermudah aktivitas pencatatan identitas, aset berharga, data kesehatan, dan faktur pajak.

Sementara di bidang keuangan, blockchain turut membantu masyarakat mempercepat kegiatan audit, pembayaran lintas negara, investasi aset digital, dan pembuatan kontrak pintar (smart contract).

"Salah satu kehebatan blockchain adalah kita dapat mengirimkan data apa pun tanpa perlu bergantung pada satu server. Solusi cerdas atau multiaplikasi melalui blockchain ini memang dinilai mampu mendorong kesejahteraan sosial masyarakat. Misalnya, muncul peluang-peluang baru bagi para pelaku usaha di mana mereka mulai giat mendirikan lapangan pekerjaan yang jauh lebih menjanjikan dan menguntungkan," jelas Oscar.

Dia juga mengatakan bahwa blockchain bukan menggantikan sistem yang sudah ada atau berjalan. Melainkan, blockchain hadir untuk melengkapi sistem yang sudah ada. Oscar bilang, blockchain bukanlah sebuah momok yang menakutkan bagi industri ataupun para pihak terkait.

"Maka daripada itu, momentum dan eksistensi ekosistem digital yang sudah terbentuk harus selalu kita jaga," kata Oscar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: