Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kekuatan Militer Hizbullah yang Bikin Israel Ketakutan

Kekuatan Militer Hizbullah yang Bikin Israel Ketakutan Kredit Foto: Reuters/Sharif Karim

Pertahanan Udara

Hizbullah diperkirakan memiliki sejumlah senjata anti-pesawat yang diambil saat Perang Sipil Lebanon. Mereka dikabarkan memiliki beberapa KS-12A dan KS-19. Organisasi itu juga dikabarkan memiliki sejumlah sistem pertahanan udara portabel (MANPADS ) jenis SA-7,  SA-14, SA-16, QW-1 Vanguard  dan Misagh-1 yang memiliki jangkauan 4.200 hingga 5.200 meter.

Ada sejumlah senjata pertahanan udara yang belum berhasil dikonfirmasi seperti SA-18, Misagh-2 dari Iran, dan beberapa peluru kendali darat ke udara atau surface-to-air missile (SAM) seperti SA-2, SA-9, SA-17, dan SA-22 yang semuanya produksi Uni Soviet atau Rusia. Mereka juga dikabarkan memiliki SAM Iran yakni Sayyad, Shahab dan Thaqeb.

Baca Juga: Buset, Negara Timur Tengah Ini Pasok Senjata buat Hizbullah

Hizbullah bahkan dikabarkan memiliki MANPADS AS, FIM-92 Stinger. Kabarnya Hizbullah mendapatkan senjata canggih itu dari Afghanistan. Tapi kini tidak diketahui apakah Hizbullah masih memiliki senjata pertahanan udara itu atau tidak. FIM-92 memiliki sistem pemandu pasif yang menggunakan emisi cahaya inframerah.

Roket dan Rudal

Hizbullah memiliki ratusan roket untuk peluncur Type 63 yang dapat meluncurkan beberapa roket sekaligus. Mereka juga dikabarkan mempunyai puluhan ribu roket yang ditembakan dari BM-21 Grad. Mereka juga dikabarkan memiliki banyak roket Iran, Zelzal-2.

Hizbullah kabarnya memiliki puluhan rudal Fateh-110 yang diproduksi Iran. Diperkirakan mereka juga memiliki beberapa rudal Scud, rudal taktis yang diproduksi Uni Soviet dan banyak diekspor ke negara dunia ketiga.

Tank

Hizbullah juga kabarnya memiliki sejumlah tank walaupun tidak banyak tapi cukup mengkhawatirkan mengingat organisasi itu aktor non-negara. Mereka memiliki T-54, T,55,T-62, T-72, dan sejumlah kendaraan infanteri BMP-1 dan BMP-2.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: