UE Targetkan Beli 200 Juta Vaksin Milik Johnson & Johnson

Warta Ekonomi, Brussels -

Komisi Eropa telah menyimpulkan perundingan dengan Johnson & Johnson (J&J) untuk membeli 200 juta dosis calon vaksin 200 juta vaksin.

Eksekutif UE menyatakan ini membuka jalan untuk perundiungan kontrak dan kemungkinan pembelian vaksin atas nama semua 27 negara anggota UE saat vaksin terbukti aman dan efektif.

Baca Juga: Pemerintah Wajib Bikin Payung Hukum Soal Vaksin Corona

“Kami dapat membeli lagi 200 juta dosis vaksin,” ungkap pernyataan UE.

Johnson & Johnson melalui anak usaha di Belgia, Janssen, menyatakan, “Kami akan masuk negosiasi kontrak dengan Komisi Eropa,” ujar pernyataan J&J.

“Jika regulator menyetujui vaksin perusahaan yang telah diterima, Komisi akan memfasilitasi proses untuk alokasi vaksin di antara semua negara bagian.

“J&J dapat memproduksi lebih dari 1 miliar dosis vaksin pada akhir 2021,” ujar eksekutif perusahaan.

Reuters secara khusus melaporkan pada Juni bahwa perusahaan AS akan berunding dengan UE untuk memasok vaksin Covid-19 yang sedang dibuat.

“Nyawa rakyat kita dan ekonomi kita perlu vaksin yang aman dan efektif terhadpa virus corona. Perundingan kami membawa kita semakin mendekat tujuan itu,” papar Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.