Perusahaan Hary Tanoe Tekor Banyak di Semester I 2020

Kinerja keuangan perusahaan milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo, yakni PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) terkontraksi sepanjang semester I 2020. Dilansir dari laporan keuangan perusahaan, pendapatan MNCN susut 6,7% dari Rp4,25 triliun pada semester I 2019 menjadi Rp3,97 triliun pada semester I 2020. 

Baca Juga: RI Belum Baik-Baik Saja, Nilai Tukar Rupiah Mau Gimana Hari Ini?

Penurunan tersebut disumbang oleh anjloknya pendapatan iklan nondigital sebesar 14% dari Rp3,71 triliun menjadi hanya Rp3,21 triliun. Begitu pun dengan pendapatan dari konten yang turun sebesar 11% menjadi hanya Rp807,92 miliar. Sementara itu, untuk pendapatan dari iklan digital tercatat naik 26% menjadi Rp409 miliar. 

Baca Juga: 4 Perusahaan Ini Tersandung Skandal Pailit dalam Sebulan Terakhir

Manjemen MNCN menyebut, beberapa prgram besar yang seharusnya menghasilkan pendapatan jumbo bagi MNCN tertunda karena adanya pandemi Covid-19. Salah satu program yang dimaksud adalah Paiala Euro yang mengalami penundaan sampai dengan Juni 2021 mendatang. 

Lebih lanjut, MNCN mencatat penurunan beban langsung sebesar 7% dari Rp1,49 triliun menjadi Rp1,38 triliun. Bersamaan dengan itu, laba kotor perusahaan juga terkoreksi 7% dari Rp2,67 triliun menjadi Rp2,48 triliun. Alhasil, capaian laba bersih pun ikut anjlok sebesar 17% dari Rp1,22 triliun menjadi hanya Rp1,01 triliun.