Pernyataan Ali Ghufron itu juga didukung oleh Dr. Anwar Santoso dari Komite Nasional Penilai Obat Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang mengatakan beberapa obat memang telah menjalani uji klinis.
Meski prosesnya sudah berjalan, Anwar menegaskan bahwa sampai sekarang belum ada obat yang secara spesifik manjur serta aman untuk pengobatan COVID-19.
"Sampai sekarang belum ada satu 'statement' yang menyatakan bahwa ini ada obat yang manjur dan aman untuk COVID-19. Semuanya masih dalam fase uji klinik," kata ahli jantung dari RS Harapan Kita itu.
Bahkan, dia menegaskan, Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) juga tidak memberikan pernyataan resmi ada obat yang direkomendasikan dan aman untuk pengobatan COVID-19 tetapi dalam tahapan uji klinis.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: