Akibat sanksi terbaru dari Amerika Serikat (AS), Huawei hampir tak memiliki akses pembelian ke pasokan semikonduktor utama. Bahkan, analis memperkirakan, perusahaan itu akan mendapatkan pukulan keras karena pengetatan pembatasan dari AS.
MengutipĀ CNBC Internasional, Rabu (19/8/2020), aturan terbaru itu berisiko menjadi pukulan besar karena Huawei telah kesulitan untuk mendapatkan pasokanĀ chip; bahkan sebelum sanksi baru berlaku.
"Langkah AS untuk memperketat pembatasan secara signifikan menargetkan kemampuan Huawei untuk memperoleh semikonduktor," ujar Analis Teknologi di Gavekal Dragonomics, Dan Wang.
Baca Juga: Lawan Sanksi Baru AS ke Huawei, China: Setop Menindas!
Baca Juga: Ini Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 4 di Indonesia
Jika Huawei tak bisa mendapatkan akses untuk membeli komponen yang mereka perlukan, maka miliaran dolar pendapatan dari seluruh bisnisnya akan terdampak.
Wang menambahkan, "hal itu membahayakan kemampuan Huawei dalam memproduksi ponsel pintar dan stasiun pangkalan, yang merupakan produk intinya."
Sekadar informasi, Washington mengubah aturan produk langsung yang diproduksi oleh perusahaan asing. Karena aturan itu, produsen chip asing yang ingin menggunakan peralatan produksi chip dalam bisnisnya dengan Huawei mesti memiliki lisensi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna